HomeKehidupan KoreaMasyarakat Usia Muda di Korea Semakin Susah Mencari Pekerjaan
Bekerja dan Belajar di Korea Selatan

Masyarakat Usia Muda di Korea Semakin Susah Mencari Pekerjaan

Meskipun angka pengangguran di Korea pada faktanya mengalami penurunan ke level paling rendah dalam 10 bulan terakhir ini, situasi saat ini ternyata justru memburuk bagi kaum muda di Korea Selatan. Tingkat pengangguran kaum muda atau usia muda di Korea Selatan justru malah naik ke level paling tinggi dalam 18 tahun terakhir.

Menurut Statistik Korea, jumlah pekerja yang tercatat adalah 26,86 juta di bulan Oktober, naik 279.000 orang dari tahun lalu. Artinya, kondisi pasar kerja  telah melemah mulai bulan September ketika angka tenaga kerja melonjak 314.000. Kantor statistik menjelaskan bahwa melonjaknya konsumsi yang diakibatkan oleh liburan Chuseok yang berlangsung selama sepuluh hari tahun ini ternyata berdampak negatif pada sektor pasar kerja.

Sementara itu, di sektor manufaktur justru meningkat sebesar 28.000. Pertumbuhan berkelanjutan selama lima bulan berturut-turut di sektor bisnis restoran dan penginapan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi 22.000 orang. Sayangnya, di sektor yang berhubungan dengan pariwisata ini tengah mengalami perlambatan akibat berkurangnya konsumsi domestik. Ditambah juga dengan penurunan jumlah turis dari Tiongkok akibat protes yang dilakukan Tiongkok pada kerjasama militer antara Korea Selatan dan Amerika.

Meskipun mengalami tekanan, tingkat pengangguran di Korea sebenarnya terus menurun dari angka 3,4 persen menjadi 3,2 persen saja. Akan tetapi, pasar kerja ternyata sangat sulit dimasuki oleh kaum muda. Tingkat pengangguran di kalangan kaum muda atau usia produktif antara 15 – 29 tahun tercatat 8,6 persen. Naik 0,1 persen dari tahun sebelumnya yaitu 8,5 persen. Ini merupakan angka tertinggi sejak Oktober tahun 1999.

Tingkat pengangguran secara de facto  melonjak dari 21,1 persen menjadi 21,7 persen. Perhitungan ini tidak hanya memasukan angka pengangguran tapi juga angka para pencari kerja. Mereka yang bekerja dibawah 36 jam perminggu, dan mereka yang bekerja tanpa terikat dalam kontrak kerja resmi. Statistik Korea menjelaskan bahwa faktor demografis membuat persentase-persentase angka tersebut terlihat buruk.

Pernyataan Bin Hyun-Joon

Bin Hyun-joon, kepala devisi statistik yang bekerja di “Korean Statistic” mengatakan meskipun tingkat lapangan kerja meningkat, jumlah mereka yang memasuki pasar kerja tidak meningkat karena tingkat kelahiran yang rendah. Hal ini pun menjelaskan mengapa angka pekerja tidak meningkat meskipun lapangan kerja semakin terbuka lebar. Selain itu, angka populasi masyarakat Korea yang aktif secara ekonomi dari tahun ke tahun selalu meningkat lebih dari 400.000 namun pada tahun ini hanya meningkat hingga 315.000 orang saja pada bulan lalu.

Jumlah wiraswasta juga meningkat selama dua bulan berturut-turut, hal ini pun menjadi sinyal negatif karena banyak para pencari kerja yang pada akhirnya memulai bisnis mereka sendiri saat mereka tidak memiliki pilihan lain.

Sementara itu tingkat lapangan kerja Korea secara keseluruhan tidak terlalu rendah dibandingkan rata-rata OECD, para analis menekankan bahwa pemerintah harus berkonsentrasi untuk meningkatkan tingkat lapangan kerja kaum mudah dan perempuan.

“Tingkat lapangan kerja terus rendah untuk kelompok usia 15 hingga 29 tahun, dan perempuan berusia 30 hingga 49 tahun. Hal ini disebabkan oleh beragam faktor, seperti melemahnya potensi penciptaan lapangan kerja, kurangnya pekerjaan yang layak, dan struktur sosial yang membuatnya sulit untuk mencapai keseimbangan kerja dan kehidupan,” ungkap Oh Jun-beom, seorang peneliti di Hyundai Research Institute.

Dia menekankan bahwa pemerintah seharusnya tidak hanya mendorong kaum muda untuk memasuki pasar kerja namun juga memberikan dukungan untuk mencocokkan mereka dengan pekerja yang sesuai dengan diri mereka.

[INFO KELAS ONLINE]

Ingin Menguasai Bahasa Korea? Yuk Ikuti Kelas Onlinenya di Korean First. Materi Terlengkap, Tutor Terbaik, Biaya Termurah, & 100% Berkualitas.

kursus bahasa koreaKelas Online Terbaik, Ya Di Korean First!

    2 Comments

  1. Flo
    3 April 2021
    Balas

    Persaingannya ketat bgt keknya deh di Korea~

  2. koreanfirst
    7 April 2021
    Balas

    Betul banget, mereka berlomba2 cari pekerjaan yang bagus

Leave A Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like