Alasan Korean Wave Terkenal
Korean Wave atau Hallyu bertujuan untuk mempromosikan budaya dan gaya hidup masyarakat Korea Selatan ke seantero dunia. Rupaya, budaya dan gaya hidup itu mudah dicerna, dan identik dengan keseharian anak muda Indonesia. Kondisi ini akhirnya menginspirasi orang Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup tersebut.
Melalui proses akultrasi budaya Korea Selatan oleh anak muda di Indonesia, hal ini turut berpengaruh positif terhadap penjualan produk-produk Korea seperti skincare, kosmetik, makanan, hingga produk fashion.
Skenario tersebut merupakan gambaran kecil tentang bagaimana Korean Wave sukses mendongkrak popularitas negara Korea Selatan.
1. Asal-Usul Singkat Korean Wave
K-Wave atau dikenal juga dengan istilah Hallyu yang diadopsi oleh media China dapat diartikan sebagai gelombang budaya Korea. Korean Wave sendiri terdiri atas tiga gelombang. Gelombang pertama berlangsung pada awal tahun 1990-an hingga awal 2000-an, gelombang kedua menyusul pada pertengahan tahun 2000-an, kemudian puncaknya pada gelombang ketiga yang sukses mencapai belahan dunia lainnya seperti Eropa, Australia, Amerika, dan Afrika.
Tidak terbatas hanya pada drama dan musik, pada masa itu semua yang berbau Korea seperti fashion, makanan, hingga game PC menjadi mesin utama popularitas K-Wave. Dari sisi demografis, K-pop merupakan bagian yang paling menyorot perhatian, disusul serial drama dan film.
2. K-Pop dan Dunia
Musik Korea pertama kali mengguncang dunia ketika penyanyi Psy dengan lagunya berjudul “Gangnam Sytle” pada tahun 2012 berhasil bertengger di British Official Singles Chart, peringkat ke-2 di Billboard’s Hot 100 di AS, dan mendominasi tangga musik di lebih dari 30 negara.
Selanjutnya, popularitas yang sama turut dinikmati oleh boyband dan girlband Korea seperti EXO, Big Bang, ShiNee, Super Junior, Girl’s Generations, dan masih banyak lagi.
Dan untuk saat ini, salah satu boyband Korea bernama Bangtan Sonyeodan atau yang populer dengan singkatan BTS (Beyond The Scene) menjadi buah bibir dunia. Dengan dukungan puluhan juta penggemarnya yang menamakan diri sebagai A.R.M.Y (Adorable Representative MC for Youth), grup yang memulai debutnya tahun 2013 ini berhasil menembus tangga lagu AS di tahun 2017 dengan lagu berjudul “DNA”.
Mereka pun sukses menyabet Top Social Artist Award pada Billboard Music Awards pada tahun yang sama setelah mengalahkan artis pop terkenal, Justin Bieber, yang menjadi langganan pemenang kategori tersebut selama enam tahun berturut-turut. Tak hanya itu, BTS juga menjadi satu-satunya boyband K-Pop yang diundang tampil di perhelatan musik terkemuka, American Music Awards tahun 2017.
3. Kunci Sukses Korean Wave
Kunci sukses Korean Wave tidak lepas dari peran pemerintah yang berkolaborasi dengan pihak swasta melalui berbagai kebijakan dan bentuk dukungan yang aktif.
Pertama, pemerintah mencabut larangan bagi warga Korea Selatan untuk bepergian ke luar negeri. Kemudian konsisten dalam mencari mesin pertumbuhan K-Wave yang baru. Tak lupa mempromosikan ekonomi terbuka dan pendekatan aktif terhadap kebudayaan yang beragam. Dan yang terakhir adalah peningkatan investasi untuk infrastruktur internet berkecepatan tinggi.
Singkat kata, dapat disimpulkan bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta dalam popularitas K-Wave sangat kental. Ibarat sepasang sepatu, pemerintah maupun swasta Korea saling beriringan dalam mendukung Korean Wave demi kemajuan ekonomi maupun diplomasi publik Korea Selatan.
Setelah mengetahui rahasia kesuksesan K-Wave tersebut, rasanya tidak mustahil jika mengharapkan Indonesia bisa mengikuti jejak Korea Selatan melalui dukungan terhadap kaum muda dalam berkarya.
[INFO KELAS ONLINE]
Ingin Menguasai Bahasa Korea? Yuk Ikuti Kelas Onlinenya di Korean First. Materi Terlengkap, Tutor Terbaik, Biaya Termurah, & 100% Berkualitas.
2 Comments
iya, hampir semua negara tahu Korea keknya dehh~
Jadi tahu kan apa itu hallyu? 🙂