Persiapan Tinggal di Korea
Berikut adalah persiapan yang harus diketahui sebelum tinggal di Korea Selatan. Agar semakin paham dengan pola hidup masyarakat di sana, mari kita simak dulu poin-poin fundamental dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Korea Selatan.
1. Cara Menyapa dan Bersalaman
Sama seperti kebiasaan masyarakat Asia pada umumnya, ketika kita bertemu seseorang, membungkuk dan berjabat tangan adalah cara khas untuk menyapa di Korea Selatan.
Berjabat tangan biasanya lebih sering dilakukan oleh pria. Tangan kiri harus menopang lengan kanan saat berjabat tangan. Sementara bagi wanita, cara menyapa lebih sering dilakukan dengan saling membungkukkan badan.
2. Bahasa
Struktur bahasa, tata bahasa, dan kosa kata Bahasa Korea memiliki kemiripan dengan Bahasa Jepang. Dialeknya bersifat regional, berbeda dalam aksen, tetapi sangat mirip sehingga pembicara atau pendengar bisa menangkap dengan cukup jelas.
Perbedaan utama dalam dialek juga dikaitkan dengan status sosial. Korea memiliki salah satu tingkat sadar huruf tertinggi di dunia karena sifat fonetis dari bahasa tertulis yang sudah dikenal sejak pertengahan abad ke-15 untuk menciptakan bahasa baru bagi orang-orang yang tinggal di daratan Korea.
3. Gaya Komunikasi
Berkomunikasi bisa menjadi agak rumit karena mereka tidak suka berkata ‘tidak’. Mengatakan ‘tidak’ dipandang sebagai etiket buruk. Sehingga untuk menolak suatu permintaan atau penawaran harus dilakukan dengan cara yang halus.
Ketika berkomunikasi, postur dan gestur tubuh sebisa mungkin dijaga. Serta kesabaran dan kesopanan harus dipertahankan. Jangan menggunakan bahasa tubuh yang berlebihan atau terlalu terbuka.
4. Hati-Hati dengan Warna Merah
Warna merah punya kisah tersendiri dalam catatan sejarah bangsa ini. Mulai dari desas-desus seputar obsesi gila Raja Qin Shi Huang dari Dinasti Qin Tiongkok terhadap warna merah hingga menyebar ke semenanjung Korea, kisah catatan kematian Raja Sejo dari Dinasti Joseon, hingga kabar kematian dari kisah perang saudara yang melanda Korea pada tahun 1950.
Warna merah dipandang sebagai pertanda kematian dan kesialan, terutama jika berupa tulisan nama. Menulis nama seseorang dengan tinta merah akan dianggap sebagai perbuatan tidak sopan. Jadi, hati-hati dengan warna merah jika tinggal di Korea.
5. Memanggil Nama
Di Korea Selatan, posisi nama adalah kebalikan dari budaya Barat. Nama keluarga sebagai nama depan dan nama asli disimpan di belakang. Berhati-hatilah jika memanggil nama seseorang yang lebih tua, sangat tidak sopan jika menyapa orang Korea langsung dengan namanya aslinya.
Sama halnya seperti di kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari, memanggil mereka harus memakai embel-embel bapak, ibu, atau dengan jabatan profesional mereka.
[INFO KELAS ONLINE]
Ingin Menguasai Bahasa Korea? Yuk Ikuti Kelas Onlinenya di Korean First. Materi Terlengkap, Tutor Terbaik, Biaya Termurah, & 100% Berkualitas.
1 Comments
Thankyuu ka infonya~